Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Launching Perdana Komunitas Pecinta Al-qur’an Universitas Esa Unggul

Gambar
Launching Kompaq yang di Gelar di Masjid Baitul Gafur Esaunggul.ac.id , Jakarta Barat, Belajar dari pengalaman mengikuti kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) sebanyak dua kali berturut-turut pada tahun 2015 dan 2017, maka kami memberikan wadah bagi rekan-rekan mahasiswa/i Universitas Esa Unggul dalam rangka mengharumkan nama baik almamater Universitas kami maka perlunya didirikan suatu wadah pembelajaran untuk meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an. Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat (15/12) bertempat di Aula Masjid Baitul Gafur Universitas Esa Unggul. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Esa Unggul Idris B Kamad, Kabag Pembinaan Organisasi dan Prestasi Mahasiswa Rahmadadi, SE, serta seluruh pengurus-pengurus Kompaq UEU yang keseluruhan dari para peserta yang telah mengikuti kegiatan MTQMN XIV dan XV, Presiden Mahasiswa UEU yang juga pernah menjadi menjadi peserta MTQMN yang lalu serta para mahasiswa/i yang antu

Kajian Cinta Rasul Nasional

Gambar
Kajian Cinta Rasul Nasional SUMMARY  KEGIATAN Kajian Cinta Rasul Nasional Aula Mesjid Baitul Gafur-Universitas Esa Unggul 19 Desember 2017 1. Latar Belakang ‘Ciri teroris ialah mengucapkan takbir’ 1  begitu yang diberitakan media. Lebih lanjut, teroris laki-laki itu berjanggut dan celana cingkrang sedangkan teroris perempuan yang berjilbab lebar dan bercadar 2 . Bahkan tersebar melalui sosmed bahwa ‘islam itu dekat dengan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan lihat saja negara-negara muslim seperti Pakistan dan Bangladesh, islam itu dekat dengan peperangan saudara seperti Iran dan Irak. Intinya, semua pesan itu menunjukkan bahwa islam agama yang jelek!. Tentu hal ini terjadi karena a) krisis akhlak umat islam, b) runtuhnya ikatan jama’ah, c) lemahnya umat dari berbagai sendi kehidupan seperti ekonomi, politik, dan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) 3 . Semua masalah ini sebenarnya dapat diselesaikan jika umat islam kembali pada teladan sosok teladan yaitu nab